Upacara bendera di Indonesia secara umum dilaksanakan pada Senin pagi. Dalam berbagai macam sumber menyebutkan, alasan kenapa upacara bendera dilaksanakan pada hari Senin adalah karena Senin merupakan hari pertama sekolah bahkan hari pertama dalam berbagai macam aktivitas dari orang orang Indonesia. Maka dari itu tidak logis juga jika upacara bendera dilaksanakan pada hari lain. Selain itu upacara bendera dilaksanakan hari Senin juga agar penyebaran semangat bisa tumbuh dari hari awal sekolah, harapannya semangat nasionalisme itu bisa tumbuh dari hari Senin hingga Hari Jumat sebagai hari terakhir sekolah.
Upacara bendera juga bisa dilaksanakan di hari lain, terutama di hari kemerdekaan Indonesia. Karena tanggal 17 Agustus tidak menetap di satu hari saja, misalkan jika tahun 2022 hari kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Selasa, pada tahun 2023 nanti tanggal 17 Agustus akan dilaksanakan pada hari Kamis begitu juga selanjutnya.
Salah satu tujuan upacara bendera adalah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme anak bangsa. Selain itu berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia Nomor 22 tahun 2018. Upacara bendera di sekolah memiliki 6 tujuan diantaranya adalah :
- Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Membiasakan bersikap tertib dan disiplin
- Meningkatkan kemampuan memimpin
- Membiasakan kekompakan dan kerjasama
- Menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa
- Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air
Di Al Masoem upacara bendera disebut dengan diseminasi sekolah. Tidak seperti sekolah umum yang melaksanakan upacara atau diseminasi selama satu minggu sekali, di Al Masoem kami melaksanakan diseminasi selama 2 minggu sekali bagi SMP dan SMA.
Diseminasi merupakan kegiatan yang ditujukan kepada kelompok atau individu agar mereka bisa mendapatkan informasi, menerima informasi, timbul kesadaran dan dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk kehidupan sehari hari.
Karena begitulah upacara bendera di Al Masoem bukan hanya menjadi prosesi pengibaran bendera merah putih, upacara bendera di Al Masoem juga dimanfaatkan sebagai sarana penyebaran informasi bagi peserta didik.
Dalam diseminasi atau upacara bendera ini tidak seperti upacara bendera pada umumnya, memang di awal diseminasi semua siswa diwajibkan untuk berdiri, mengalunkan lagu Indonesia Raya, Hymne Al Ma’soem, tausiah selama 7 menit baik dari siswa dan dari guru. Setelah itu peserta didik diperbolehkan untuk duduk di selasar lapangan untuk mendengarkan informasi yang disampaikan oleh ketua yayasan beserta stafnya.
Informasi yang disebarkan juga beragam sesuai dengan tema yang tema tertentu, uniknya dalam diseminasi ini peserta didik diberikan kesempatan untuk mengisi acara, seperti pembagian perwakilan dari beberapa kelas untuk menjadi MC, baik itu MC untuk bahasa Indonesia, Inggris dan Arab. Selain itu ada beberapa siswa yang diberikan kesempatan untuk menjadi komandan upacara, menjadi anggota PASKIBRA, mengisi tausiah, memimpin doa dan juga menampilkan minat dan bakatnya dalam bahasa asing terutama bahasa Inggris dan Arab.
Diseminasi di Al Masoem juga ada beberapa informasi yang selalu di informasikan, seperti prestasi peserta didik dan diberikannya penghargaan secara langsung oleh ketua YAB. Pemberian penghargaan ini berguna untuk memotivasi peserta didik yang sudah mendapatkan dan yang belum mendapatkan prestasi agar mampu mengikuti jejak teman temannya. Bentuk pemberian penghargaan juga berupa sertifikat, piala dan juga laporan tentang beasiswa yang diraih oleh peserta didik.
Diseminasi dijadikan sebagai ajang untuk siswa unjuk gigi baik itu untuk menunjukan bakatnya dalam public speaking dan juga menunjukan bakatnya dalam ekstrakurikuler paskibra. Selain itu dalam diseminasi juga siswa diberikan kesempatan untuk belajar memimpin upacara, selain itu peserta didik juga diberikan kesempatan untuk menunjukan minat dan bakatnya dalam berbahasa inggris dalam pidato bahasa inggris dan bahasa arab.
Di Al Masoem upacara bendera bukan hanya dijadikan sebagai upacara formal belaka, tapi juga dijadikan sebagai bahan pembagian informasi bagi peserta didik.
Dalam diseminasi SMA Al Masoem juga diberitahukan tentang informasi prestasi hafalan Quran peserta didik, seperti dalam diseminasi Bulan september 2022 berikut adalah daftar peserta didik yang mendapatkan prestasi bidang tahfidz Quran.
DAFTAR PENERIMA BEASISWA TAHFIDZ SMA PESANTREN SISWA AL MA’SOEM TAHUN AJARAN 2022 – 2023
Nama santri penghafal Al Quran juz 30
- Wahyu Syarfa Ibrahim kelas XI MIPA 3 wali santri Ferry Ferdiansyah
- Siva Amalia Putri kelas XI MIPA 7 wali santri Roslianawati
- Fadlih Rahbani Anwar kelas X 10 wali santri Fier Destrian
- Mohammad Cesya Khaidir kelas X 5 wali santri Fier Destrian
- M. Aqmar Bahiyuddin F kelas X 2 wali santri Fier Destrian
- Faris Asyraf Muzaffar kelas X5 wali santri Farid Nizar
- Ainy Jihan Safira kelas X6 wali santri Nunung Syarifah
- Helva Nabila Lexichan kelas X9 wali santri Nunung Syarifah
- Nabila Hanif Nur Fitria kelas X4 wali santri Nunung Syarifah
- Nadya Gita Pramesty kelas X4 wali santri Nunung Syarifah
- Zahra Annisa Rahmania kelas X10 wali santri Nunung Syarifah
- Tazkya Fiaspia kelas X1 wali santri Nunung Syarifah
- Maiza Auryn Ayano Widodo kelas X5 wali santri Sri Rodiah
- Najla Kayla As Syafaa kelas X9 wali santri Sri Rodiah
- Ratu Fayza Mumtazia kelas X3 wali santri Sri Rodiah
- Ratu Hilda Muharromah kelas X8 wali santri Sri Rodiah
- Salsabila Eka Virgi kelas X1 wali santri Sri Rodiah
- Siti Annazwa kelas X9 wali santri Sri Rodiah
- Revalina Fauziah kelas XII MIPA 5 wali santri Rais Istiqomah
Nama santri penghafal Al Quran Juz 4
- Muhammad Dhefan Syawal kelas XI MIPA 1 wali santri Dadang Dimyati
- Faiz Rosy Al Ghifari kelas XI MIPA 3 wali santri Ferry Ferdiansyah
Nama santri penghafal Al Quran Juz 30 dan juz 1
- Ali Zainal Abidin kelas X9 wali santri Farid Nizar A
Nama santri penghafal Al Quran 4 Juz (Juz 30, 1, 2 dan 3)
- Muhammad Habiburrohim kelas X2 wali santri Farid Nizar A